Membawa nama besar dari sang ayah, Presiden Joko Widodo, tidak membuat masuknya Gibran Rakabuming Raka ke dunia politik Indonesia menjadi lebih mudah. Pro dan kontra terus mengiringi langkahnya sebagai wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024. Namun, kepiawaiannya dalam memajukan Kota Solo melalui berbagai proyek telah mulai mengubah pandangan masyarakat terhadapnya.
Selama hampir 4 tahun memimpin Solo sebagai wali kota, Gibran berhasil mencatat berbagai prestasi yang berdampak positif bagi ekonomi di sekitar Solo. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga menyelenggarakan acara hiburan dan olahraga tingkat internasional, semua itu telah memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Salah satu contohnya adalah Masjid Sheikh Zayed yang berhasil menarik lebih dari 3 juta pengunjung sepanjang tahun 2023. Keberadaan masjid tersebut juga berdampak pada pendapatan asli daerah Kota Surakarta. Selain itu, berbagai proyek revitalisasi dan pembangunan infrastruktur lainnya juga telah dilakukan oleh Gibran dengan dukungan kementerian terkait.
Hasil dari pembangunan ini juga terlihat dari peningkatan pendapatan daerah, seperti PAD dari pajak daerah yang meningkat secara signifikan. Meskipun Gibran telah mengundurkan diri sebagai wali kota sejak Juli 2024, ia tetap berkomitmen untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi penduduk Kota Solo.
Dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia, Gibran ingin lebih banyak mengarahkan proyek infrastruktur ke bidang pendidikan. Selain itu, dengan masuknya Kota Solo dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia yang ditetapkan UNESCO, ini menandai kesuksesan Kota Solo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui kreativitas dan seni budaya.
Meskipun Gibran telah menyerahkan tampuk kepemimpinan Kota Surakarta kepada wakilnya setelah terpilih sebagai Wakil Presiden, ia tetap yakin bahwa Solo akan terus berkembang ke arah yang lebih baik di masa depan. Dengan berbagai proyek pembangunan baru dan revitalisasi yang sedang dikerjakan, Solo semakin menunjukkan komitmennya dalam memajukan daerahnya.
Dengan pencapaian yang telah diraih selama memimpin Kota Solo, para pengkritik perlu melihat Gibran dari sudut pandang yang berbeda. Meskipun masih muda, Gibran telah membuktikan kemampuannya dalam membangun dan memajukan daerahnya. Dengan modal tersebut, ia siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.