Hutan Mycelia merupakan salah satu destinasi favorit di Terminal Wisata Grafika Cikole. Di sini, pengunjung akan merasakan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Bagaimana bisa? Karena kamu akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan dari pepohonan dan batuan yang diterangi lampu berwarna-warni. Tak hanya itu, ada juga elemen audio visual yang akan membuatmu merasa seperti berada di dalam dongeng.
Bagi yang ingin mengunjungi Hutan Mycelia, pastikan untuk mengetahui harga tiket masuk dan jam operasionalnya. Tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah dengan pencahayaan yang memukau, tapi juga menjadi tempat wisata yang dihuni oleh makhluk-makhluk kecil yang penuh warna dan keceriaan.
Menurut situs Grafika Cikole, bangsa Mycelia tinggal di hutan ini dan berasal dari serpihan jiwa bangsa batu di masa lalu. Ada enam ras yang bekerja sama untuk menjaga keseimbangan hutan, seperti Ras Jalar yang berperan sebagai penghubung komunikasi, Ras Jaga yang melindungi pepohonan, Ras Tata yang menjaga kestabilan tanah, Ras Daur yang membimbing jiwa yang telah tiada, Ras Semai yang memproduksi spora, dan Portal Sakrabaha yang menghubungkan antar dimensi.
Saat berkunjung ke Hutan Mycelia, kamu akan merasa seperti berada di dunia dongeng dengan rumah-rumah hobbit dari berbagai ras Mycelia. Pencahayaan yang indah dan instalasi video mapping yang menakjubkan membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Cocok bagi yang ingin jalan-jalan bersama pasangan, teman, atau keluarga. Jangan lupa untuk berfoto-foto karena banyak spot foto yang instagramable di sini.
Untuk masuk ke Hutan Mycelia, pengunjung akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 50.000 per orang, sudah termasuk tur Hutan Mycelia dan akses ke area outdoor. Tempatnya berlokasi di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hutan Mycelia buka setiap hari mulai pukul 18.00-23.00 WIB.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Hutan Mycelia dan nikmati pengalaman magis di tengah hutan yang penuh warna dan keceriaan!