Presiden Joe Biden memberikan peringatan serius kepada rakyat Amerika Serikat bahwa oligarki sedang mengancam negara ini. Dalam pidato perpisahannya yang disiarkan di televisi, Biden menyoroti bahaya konsentrasi kekuasaan dan kekayaan di tangan segelintir orang kaya yang dapat mengancam demokrasi, hak-hak dasar, dan kebebasan kita semua.
Biden menegaskan bahwa oligarki sedang terbentuk di Amerika, dengan kekayaan dan kekuasaan yang berbahaya yang dapat merugikan seluruh masyarakat. Dia juga menyuarakan keprihatinannya tentang penyalahgunaan kekuasaan oleh orang kaya tanpa membayar pajak yang adil.
Selain itu, Biden juga menyoroti bahaya kompleks industri teknologi yang dapat menimbulkan ancaman bagi negara. Dia mengingatkan akan pentingnya menjaga kebebasan pers dan melawan penyebaran misinformasi dan disinformasi yang dapat merusak demokrasi.
Mantan Presiden Barack Obama memberikan pujian kepada Biden atas kepemimpinannya selama empat tahun terakhir. Obama mengakui upaya Biden dalam memperbaiki ekonomi, membangun infrastruktur, dan mengatasi perubahan iklim.
Namun, tidak semua orang setuju dengan pandangan Biden. Mantan Anggota Kongres Adam Kinzinger dari Partai Republik juga mengakui keberadaan oligarki di Amerika. Begitu pula dengan pembawa acara Fox Los Angeles Elex Michaelson, yang menganggap pidato Biden sebagai dakwaan terhadap Elon Musk.
Meskipun meninggalkan jabatannya dengan approval rating yang rendah, Biden dihormati oleh banyak pihak atas pengabdian dan dedikasinya kepada negara. Warisannya mungkin dipandang berbeda oleh masyarakat Amerika tergantung pada afiliasi politik mereka.
Pada akhirnya, Biden diharapkan akan pensiun dari jabatan publik setelah meninggalkan Gedung Putih. Meskipun demikian, peringatannya tentang oligarki dan kompleks industri teknologi tetap menjadi peringatan yang penting bagi kita semua. Semoga negara ini dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik di masa depan.