Dubes Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengumumkan bahwa 3 Agustus 2024 telah ditetapkan sebagai hari nasional dan internasional solidaritas bagi Gaza dan para tahanan Palestina. Menurutnya, hari tersebut akan menjadi awal dari gerakan rakyat yang terus menerus membawa kita ke fase baru untuk mengekspresikan diri dan memperjuangkan hak-hak yang adil. Dubes Zuhair menyatakan tekad dan keyakinan pada perjuangan yang adil dengan dukungan seluruh masyarakat untuk menghentikan genosida di Gaza dan menyelamatkan para tahanan.
Israel telah melakukan kejahatan yang melampaui batas dengan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Mereka bahkan membanggakan kejahatan mereka dan mengklaim memiliki kekebalan hukum yang didukung oleh Amerika Serikat. Dubes Zuhair menegaskan bahwa Israel seolah-olah berada di atas hukum sementara hak untuk hidup rakyat Palestina terus dirampas.
Sebelumnya, Ismail Haniyeh, mantan kepala biro politik Hamas, juga menyerukan agar 3 Agustus dijadikan hari dukungan internasional untuk tahanan Palestina dan Gaza. Haniyeh menjelaskan bahwa penetapan hari solidaritas tersebut merupakan respons terhadap genosida yang terus dilakukan oleh pendudukan Nazi-Zionis terhadap rakyat Gaza. Ia juga menyatakan keprihatinannya atas tingginya jumlah tahanan Palestina yang tewas di penjara dan pusat penahanan Israel.
Haniyeh berharap agar penetapan 3 Agustus sebagai hari solidaritas dapat menjadi momen penting dan berpengaruh di seluruh Palestina dan dunia Arab. Solidaritas internasional sangat diperlukan untuk memberikan tekanan kepada Israel dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina yang terus terancam.
Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak untuk terus mendukung gerakan solidaritas ini dan menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang untuk keadilan dan kebebasan. Kita harus bersatu dalam sikap menentang genosida dan penindasan yang dilakukan oleh Israel, serta memperjuangkan hak-hak asasi manusia bagi seluruh rakyat Palestina.
Melalui solidaritas dan dukungan internasional, kita dapat memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan dan teraniaya, serta membantu menciptakan perubahan positif bagi masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina. Mari bersama-sama berdiri bersatu dalam solidaritas dan menuntut keadilan bagi Gaza dan para tahanan Palestina. Semoga 3 Agustus menjadi titik balik bagi perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan dan kedamaian yang layak mereka dapatkan. Terima kasih.